Senin, 01 Juni 2009

Tajuk Rencana
Hermansyah. M (153070272)

Demokrat Berkoalisi


Saat ini seluruh partai beserta calon presiden dan calon wakil presiden-nya yang akan mengikuti pemilihan umum presiden 2009 sedang berlomba-lomba untuk menarik simpati masyarakat.


Tidak terkecuali Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI. Calon presiden dari partai demokrat ini selalu mendapatkan banyak dukungan dari para simpatisannya. Karena dalam kurun waktu yang hampir lima tahun menjabat sebagai presiden RI, beliau telah membuktikan kinerjanya yang tidak mengecewakan. Hasil yang diwujudkan cenderung lebih baik daripada para pemimpin-pemimpin masa reformasi yang terdahulu. Tidak dipungkiri dibawah pemerintahannya bangsa ini terus berkembang kearah yang lebih baik.

Namun hingga sekarang pasangan koalisi untuk partai Demokrat belum segera diberitakan kepada masyarakat. Dari pemberitaan berbagai media, partai Demokrat sekarang ini telah mengantongi beberapa nama yang akan segera ditentukan sebagai pasangan koalisi SBY dalam pemilu ini. Seperti dari pihak Partai Amanat Nasional yang telah mencetuskan bahwa bersedia berkoalisi dengan Partai Demokrat. Akan tetapi, hal ini tidak mutlak Partai Amanat Nasional yang akan menjadi koalisi Partai Demokrat. Karena belum ada keputusan resmi dari Partai Demokrat sendiri.

Dari pihak Partai Golkar sendiri, dengan Jusuf Kalla sebagai calon presiden. Pada tahun ini tidak lagi berkoalisi dengan Partai Demokrat. Karena perlakuan politik di antara SBY dan JK bersama jajaran kedua partai membuahkan hasil yang justru bertentangan dengan harapan sebagian besar keinginan masyarakat.

Untuk sementara waktu, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono sudah dinyatakan sebagai calon presiden , meski belum jelas siapa saja yang akan dipasangkan sebagai calon wakil presiden. Ada banyak pilihan dan kita masih memiliki waktu untuk menyikapi permasalahan koalisi di antara partai politik. Pasangan SBY dengan siapapun diharapkan berada dalam sebuah koalisi besar yang akan tercermin pada kekuatan, baik di lembaga legislatif, maupun di kabinet baru yang dibentuk. Tanpa dukungan kuat dari DPR RI, pasangan manapun akan alami kesulitan di dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan nasional. Semoga pemilihan umum presiden 2009 berjalan damai dan dapat memberikan penyelesaian yang terbaik untuk berbagai persoalan yang ada di negeri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar