Senin, 01 Juni 2009

Opini
Hermansyah.M (153070272)

Politik Tidak Hanya Lelaki Saja

Keberadaan peremuan dalam dunia politik saat ini sudah mulai diperhitungkan.
Hampir semua partai yang ikut dalam pemilihan calon legislatif kemarin mengusung caleg perempuan. Quota yang disediakan di parlemen menunjukkan adanya kesetaraan gender.

Dulu panggung politik kita lebih didominasi oleh kaum lelaki. Saat ini pandangan terhadap kemampuan perempuan untuk memimpin tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Walaupun mungkin masih banyak para lelaki agak enggan untuk dipimpin oleh perempuan.
Saat ini sudah banyak perempuan yang menjadi wakil rakyat. Harapan dengan adanya keberadaan perempuan di parlemen, keadaan pemerintahan semakin membaik. Selain itu adanya anggapan bahwa perempuan lebih sensitif terhadap sekitarnya dan teliti dalam menyelesaikan pekerjaanya.

Beberapa aktivis perempuan pun, menceburkan diri dalam panggung politik, dengan alasan dapat membawa aspirasi perempuan secara langsung. Aspirasi-aspirasi inilah yang diharapkan dapat terwujud sehingga kemajuan yang diinginkan dapat tercapai. Caleg yang terjun dalam dunia politik, lebih bersifat terbuka, tidak menyerang dan menjatuhkan lawan politiknya. Berbeda dengan politisi laki-laki yang dengan terang-terangan menjatuhkan lawannya, selain itu juga saat ini banyak politisi laki-laki yang tertangkap karena korupsi.

Korupsi yang sering terjadi, juga bisa diredam dengan kehadiran politisi perempuan di parlemen. Namun anggapan bahwa perempuan yang menjadi wakil rakyat, tidak akan melakukan tindakan korupsi, tidak bisa dipercaya begitu saja. Tindakan korupsi, siapapun pelakunya, tidak ditentukan oleh jenis kelaminnya. Semuanya kembali pada akhlak dan budi pekerti dari setiap individu yang dipercayakan untuk menjadi wakil rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar