Senin, 30 Maret 2009

PPP Hijaukan Mandala

Hard News
Danang p (153070145)
Ribuan simpatisan PPP memenuhi stadion MandalaKrida.Ribuan orang tersebut menghadiri kampanye terbuka putaran pertama.Hadir Syukri Fadholi sebagai salah satu orator dari partai berlambang kakbah tersebut.Syukri meminta para caleg dari PPP untuk mengedepankan prinsip amar maruf nahi munkar. Saat berkampanye para caleg diharapkan tidak mengobral janji semata, melainkan menyampaikan program-program riil yang bisa diwujudkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
PPP adalah salah satu dari tiga partai muka lama,kendati saat ini telah banyak berdiri parta-partai Islam,para simpatisan PPP banyak yang masih setia mendukung partai bergambar kakbah tersebut.Salah satunya adalah Nadim,simpatisan PPP dari Gedung Kuning ini mengaku sudah sejak lama menjadi pengikut PPP."Saya rela datang kesini menghadiri kampanye,walaupun tidak ada yang membayar mau pun mengajak saya",ungkap Nadim.

Kampanye : Dari Hati atau Demi Money?

Nama : Danang P
No :153070144
Softnews
Kampanye di Jogjakarta memang berlangsung dengan semarak,namun para simpatisan yang datang tersebut memang merupakan benar-benar merupakan pendukung atau hanya mengharapkan mendapat uang bensin semata?
Dari hati atau demi money?
Tegar,warga Ngampilan Jogjakarta,mengaku bahwa dirinya mengikuti kampanye PAN beberapa hari yang lalu karena diberi uang bensin 25ribu.”Ada teman yang nawarin ikut kampanye dan jika ikut akan diberi uang 25ribu sebagai ganti transport”,ungkapnya.Menurutnya sah-sah saja menerima uang tersebut karena juga dibutuhkan biaya akomodasi untuk sampai ke tempat kampanye dan sisanya bisa untuk keperluan pribadi.
Namun ketika ia ditanya apakah akan memilih PAN? ia langsung menepis anggapan tersebut,”Belum tentu saya ikut nyentang”,ujar Tegar.Ia mengatakan bahwa jika ada partai lain yang ingin mengikutsertakan dirinya dalam kampanye asalkan juga memberikan uang tentu ia akan menyanggupinya,”Kalo ada yang lain,tetap akan saya terima”.
Berbeda dengan Tegar,Nadim salah seorang simpatisan PPP mengaku bahwa dirinya mengikuti kampanye PPP karena benar-benar mendukung partai berlambang Kakbah tersebut.”Saya ikut kampanye karena saya benar-benar pendukung fanatik partai ini”.Ia mengatakan walau pun tidak dibayar tetap akan mengikuti kampanye PPP.
“Sekarang saya memang menerima uang sebagai ganti bensin,tapi kalo besuk-besuk tidak dibayar saya tetap akan berangkat”,ungkap Nadim.Mahasiswa ini mengaku bahwa dirinya sejak dulu memang penggemar setia PPP,andaikan partai lain bersedia membayar ia tetap tidak akan mengikuti kampanye tersebut.”Paling tak ambil duite tok”,ujarnya.
Ketika pemilu nanti pun ia akan memilih PPP,”Bismillah,saya milih gambar Kakbah”,ucapnya dengan mantap.

Seminar Jurnalisme Infotaiment

Hari Selasa tanggal 10 Maret 2009 pukul 10.00 WIB.Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP "UPN" Veteran mengadakan acara communication freak yang diadakan tiap tahun sekali berupa seminar,seminar kali ini mengangkat tentang "Infotainment",berita ataukah Hiburan.
Seminar ini diadakan di ruang seminar kampus UPN Babarsari dan menghadirkan pembicara Prof.S.Djuarsa Sandjaja sebagai ketua KPI Puasat,Raidy Doy sebagai Corporate Communication TV One,dan Erika Andriani sebagai ex.pro pelaksana Infotainment Silet di RCTI.
Seminar ini mengupas tentang infotainment yang dilihat dari sisi baik dan buruk tayangan tersebut ada yang pro dan kontra dengan adanya jurnalisme program infotainment tesebut.
Bpk.Sasa Djuarsa,ketua KPI Pusat berkata "Berita yang mempunyai nilai taste tinggi,bukanlah berita yang sensasional melainkan rasional.
Namun menurut Eriaka Andriani yang telah lama berada dalam dunia infotainmrnt mengatakan bahwa,"Infotainment tidak hanya menyangkut private seorang artis dan berita sensasional yang menjadi kontrofersi melainkan menyangkut juga sisi lain dari seorang artis trsebut seperti gaya hidup dan prestasi yang telah dicapai.
"Bagaimana infotainment tidak menjamur kalau kebiasaan masyarakat saja sendiri masih suka dengan acara yang berbau gosip" kata Bp.Sasa Djuarsa selaku ketua KPI Puasat
Seminar kali ini memberikan pandangan pada kita, bahwa tayangan infotainment adalah tayangan yang tidak bisa pisah dari masyarakat,tinggal masyarakat itu sendiri yang mengambil hal yang positif dari tayangan infotainment itu sndiri.

Parkir Susah,Terlambat Kuliah

Nama : Danang P.

Parkiran yang penuh telah menyebabkan seorang mahasiswa terlambat untuk masuk kuliah.Kejadian tersebut menimpa Gendut (19),mahasiswa komunikasi UPN Veteran Yogyakarta.Menurut keterangannya ia hendak mengikuti mata kuliah komunikasi massa pada pukul 07.30 namun parkiran yang penuh sesak menyebabkan ia kesulitan menempatkan sepeda motornya.Memerlukan waktu yang cukup lama hingga ia mendapat tempat parkir bagi motornya.Dampaknya ia tidak bisa mengikuti mata kuliah komunikasi massa karena sudah terlambat.

“Saya sudah datang ke kampus sekitar pukul 07.25 namun parkiran penuh orang yang habis olahraga yang juga ingin mengeluarkan kendaraan”,ucap Gendut.

“Sebelum memasuki dronjongan aja sudah banyak yang antri mau parkir,belum lagi yang di dalam pada mau ngeluarin motornya,jadi macet”,ungkap Gendut

Ia menambahkan bahwa dosen yang bersangkutan selalu tepat dengan waktu dan tidak menerima keterlambatan dengan alasan apa pun.Menurut Gendut baiknya masalah parkiran diatur sedemikian rupa sehingga mereka yang akan memarkir mau pun mengeluarkan kendaraannya tidak mengalami masalah.

Gendut mengatakan“Sebenarnya tidak lucu juga,terlambat gara-gara susah dapetin tempat parkir,tapi parkiran UPN memang sering overload,perlu dicari jalan keluarnya”.

“Kejadian yang saya alami ini,bisa jadi lho menimpa mahasiswa lain....hahaha”,kata Gendut sambil berkelakar.

Selasa, 24 Maret 2009

Omset penyewaan panggung meningkat

Pada musim kampanye terbuka partai politik saat ini sangat menguntungkan bagi para pedangan maupun pengusaha. Tidak ketinggalan juga tempat – tempat pentewaan panggung dan sound system. Omset penyewaan sangat meningkat. Salah satu tempat yang kami wawancarai mengatakan bahwa omset mereka meningkat hingga 100%.

Hal ini sangat menguntungkan mereka. Setidaknya hampir 2 minggu sekali mereka dapat menyewakan panggung dan saound systemnya.

Bukan hanya itu, orkes – orkes dangdut elektone pun tidak ketinggalan berkah dari kampanye kali ini. Hampir setiap hari mereka manggung untuk kampanye parpol dengan bayaran yang dapat naik hingga 3x lipat.

Oleh : Chandra Hadi Kurniawan (153070247)

Pemilu ? Ah, paling Cuma gitu – gitu doang….

“Pemilu merupakan penymaan visi misi, tetapi sekarang semua itu sudah melenceng jauh, orang menyampaikan visi misi untuk mengejar kekuasaan. Dan masyarakat sudah bosan dengan semua itu, karena ini hanya pembohongan publik”, tutur Sigit Prasetyo seorang jurnalis Corong Post.

”Masyarakat kini sudah tidak lagi percaya kepada pemimpin – pemimpin yang ada, mereka hanya omong kosong belaka”, tutur Dharma seorang mahasiswa.

“Pemilu ? Ah, paling Cuma gitu – gitu doang. Ga ada perubahan buat masyarakat apa lagi buat pedagang kecil seperti kami”, tutur seorang pedagang kaki lima di bilangan malioboro.

Pernyataan – pernyataan diatas merupakan suara – suara hati masyarakat. Masyarakat kini sudah tidak dapat berharap banyak terhadap pemilu yang akan datang. Masyarakat juga sudah bosan dengan janji – janji para tokoh politik yang berusaha menarik perhatian masyarakat.

Jika kita kait – kaitkan dengan fenomena golput yang akan terjadi. Fenomena golput sekarang masyarakat menilai terlalu banyak pilihan yang menjadikan mereka memilih untuk golput. Dan juga pilihan – pilihan tersebut tidak ada yang benar – benar mengabdikan dirinya untuk bangsa, Negara, dan masyarakat.

Oleh : Chandra Hadi Kurniwan(153070247)

Kamis, 19 Maret 2009

Tugas Penulisan berita

Hard News
BENDERA PARTAI MEMAKAN KORBAN
dalam bertindak seharusnya ada baiknya selalu berhati-hati, jika tidak sebilah pisaupun bisa beraksi

Selasa (19/3) pukul 15.00 terjadi kekacauan saat Kampanye PPP diadakan di daerah Hos Cokroaminoto. Kerumunan masa sempat membuat jalan dua arah itu macet. Menurut Pak Ratno (45) saksi yang berprofesi sebagai tukang parkir, 2 orang dari partisipan PDI Perjuangan yang sedang memasang bendera tiba-tiba di serang partisipan dari pihak PPP.Saksi juga mengatakan bahwa partisipan partai PPP bersitegang dikarenakan partisipan dari PDI Perjuangan pemasang bendera PDI di samping bendera PPP.
Akhirnya Kapolsek Wirobrajan IPTU Topo Subroto,SH, menjelaskan, “Awal mulanya ada 2 buah motor berhenti di pinggir jalan, mereka berjumlah 4 orang, dan 2 orang diantaranya turun dan mencoba memasang bendera PDI Perjuangan, namun setelah beberapa saat mreka memasang bendera, ada segerombolan orang mendatangi mereka, tidak tau apa yang menjadi masalahnya tiba-tiba saja sudah terjadi perkelahian yang cukup menegangkan, karena salah satu partisipan dari PPP terluka lengannya karena terkena senjata tajam. Menurut saksi di tempat kejadian, perkelahian terjadi akibat salah paham, dari pihak PPP mengira orang-orang yang memasang bendera PDI Perjuangan akann mencopot bendera dari PPP Sehingga belum sempat dijelaskan, perkelahian sudah mulai dulun.
Polisi juga masih mencari apakah motif penusukan tersebut merupakan dendam pribadi atau memang karena persiteruan antar partai, pihak polisi masih mencari informasi yng lebih akurat dan memburu pelaku penusukan. Karena pada saat kejadian, pelaku penusukan langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. Kemungkinan keberadaan pelaku dapat dilacak melalui pengakuan dari teman-temannya yang berhasil ditangkap.

Soft News
TDO Kebanjiran Order
Ramaikan pemilu dengan atribut partai, para pengusaha sablon menuai rezeki

Senin (16/3) di daerah Kapten Piere Tendean ada sebuah Sablon kaos bernama TDO.Disana melayani pemesanan kaos maupun sablon dengan print digital, mereka juga melayani pesanan partai besar. Menurut Harianto (32) pesanan kaos untuk calon Legislatif (caleg) sudah dimulai pada 2 bulan yang lalu. Hampir tiap hari tokonya dibanjiri pesanan kaos untuk memajang “muka manis” para caleg tersebut.
Bagi Harianto pada momen-momen seperti inilah usahanya laris manis. Walaupun begitu harianto tetap memakai kualitas yang terbaik, sehingga konsumen dapat terpuaskan. “Kalau sablonan saya itu yang penting mengutamakan kualiasnya mbak, toko kami sangat mengutamakan kerapian sablonan, jadi apabila ada salah cetak atau rusak, kami selalu menggantinya dengan yang baru,”ujarnya sambil meminum segelas teh. Slain itu pegawai harianto selalu menyelesaikan orerannya tepat waktu, sehingga semua pengunjung terlayani dengan baik. Haryanto tidk pernak menolak orderan, karena karyawan-karyawannya sangat disiplin dalam menyelesaikan tugasnya.
Menurut Maryanti (36) salah satu pengunjung yang sedang memesan baju olah raga untuk jalan santai, dia merasa kesulitan untuk memesan baju olah raga, karena saat ini susah sekali mencari tempat pembuatan kaos dan sablon yang masih kosong. Karena setiap mendatangi toko selalu saja full order baju partai.” Susah banget mbak cari tempat buat bikin baju olah raga, semua tempat yang saya datangi tidak sanggup melayani pesanan saya, untung saja di TDO ini bisa,”keluh Maryanti.
Kepuasan pelanggan merupakan salah satu prinsip Pak Hariyanto. Sikap seperti inilah yang bisa kita teladani, mengerjakan epat aktu, kasil sempurna, kepuasan pelanggan juga terpenuhi.

Rr.Shinta Rinandawati
153070293

Selasa, 10 Maret 2009

Seminar di UPN Veteran Geger gara-gara Communication Freak

Selasa (10/3) di Pergurunan Tinggi Swasta UPN Veteran Yogyakarta digelar Communication Freak, isi acara seminar tentang jurnalisme infotainment, berita ataukah hiburan semata. Acara berlangsung dari pukul 10 pagi hingga jam 1 siang. Pembicara Prof.S.Sendjaja Ph.D merupakan ketua KPI pusat dan Erika Adriyani selaku Prod pelaksana Silet RCTI serta Raldi Roy. menjelaskan secara panjang lebar. Menurut Kiki (19) mahasiswi UPN Veteran Yogyakarta yang mengikuti seminar, saat berlangsungnya acara, disana saling di perdebatkan perbedaan pendapat antara pengisi acara yang saling bertahan pada persepsinya masing-masing bahwa jurnalisme infotainment itu merupakan hiburan ataupun berita. disana disinggung bahwa suatu bentuk penayangan acara di televisi yang berupa jurnalisme infotainment itu bisa jadi suatu berita yang stright news atau future, itu tergantung berita yang sedang diliput, namun karena berita tersebut ditayangkan di media televisi, itu bisa dijadikan sebuah hiburan bagi penikmat televisi, karena selain bisa mendapatkan berita secara langsung, secara tidak langsung para penikmat televisi tersebut memperoleh hiburan dari penayangan gambar-gambar yang ada pada suatu kejadian.
Rr.Shinta Rinandawati
153070293

Kembali, Communication Freak 2009 Digelar

Communication Freak (CF) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himakom UPN jogja. CF kali ini memiliki tema yang sangat menarik yaitu budaya. CF 2009 ini memiliki beberapa kegiatan, yaitu seminar jurnalistik, seminar publik relation, seminar advertising, dan bakti sosial.

Dibukanya CF 2009 ini bersamaan dengan diselenggarakannya seminar jurnalistik yang bertajuk jurnalistik infotainment. Seminar ini menghadirkan beberapa pembicara diantarnya Sasa Djuliarsa (ketua KPI), Raldy Roy (Coorporate Communication TVone), dan Erika Andriani (ex Produser Silet). Pada hari pertama ini peserta yang hadir juga bukan hanya dari kalangan mahasiswa komunikasi UPN saja tetapi banyak peserta diluar mahasiswa UPN. "Peserta yang datang diperkirakan mencapai 100 peserta", tutur Irvan sebagai ketua paniti CF 2009. Seminar yang kira - kira berlangsung 3 setengah jam ini sangat menarik.

Seminar selanjutnya akan digelar seminar Advertising pada tanggal 12 Maret 2009. dan seminar Public Relation tanggal 13 Maret 2009. Acara ini akan diselenggarakan di ruang seminar kampus II UPN.


Oleh : Chandra Hadi Kurniawan (153070247)

Minggu, 01 Maret 2009

Perbandingan Teknologi Analog Dan Teknologi Digital

PERBANDINGAN TEKNOLOGI ANALOG DAN TEKNOLOGI DI GITAL



Kita sudah menyadari tidak cuma dibidang komunikasi saja,hampir semua bidang industri sudah berpaling ke teknologi digitl yang semula dari teknologi analog.DI karenaka teknologi digital sangat lah praktis,dan teknologinya sangat bagus dan praktis.Kalo kia masih menggunakan teknloga analog sangt lah repot,apalagi dijaman sekarang yang sangat maju perkembangannya.Tetapi kita juga tidak bisa langsung melupakan atau meninggalkan teknologi analo,karena di negara indonesia kita masih banyak orang yang menggunakannya,misalnya Televisi,radio,dll ?pada hakekatnya gelombang yang di gunakan masih mengguakan teknologi analog,selama ini sistem penyiaran analog bebas mengudara.Jadi kita harus befikir lebih matang sebelum mengganti teknologi analog ke teknolgi di gital.




edy wasono
153070271