Senin, 01 Juni 2009

Siswa SMP Mendapat Bocoran Soal Ujian Nasional

DANANG P. KUSUMA

153070144


ARTIKEL OPINI


Siswa SMP Mendapat Bocoran Soal Ujian Nasional


Siswa-siswi SMP baru saja melewati Ujian Nasional yang turut menjadi penentu masa depan mereka, segala cara mereka lakukan demi mendapatkan nilai yang bagus dan lulus Ujian Nasional.


Keharusan mendapatkan nilai yang memadai agar dapat lulus Ujian Nasional memaksa siswa-siswi SMP menempuh segala cara. Tidak sedikit dari mereka yang memilih untuk membeli jawaban atau soal Ujian Nasional melalui orang-orang tertentu. Semua itu mereka lakukan semata karena ketakutan mereka apabila tidak lulus Ujian.

Karena ketakutan akan tidak lulus ujian justru membuat kepercayaan diri siswa akan kemampuannya semakin berkurang, sehingga mereka lebih memilih untuk membeli soal atau jawaban ujian. Dari sini yang menjadi pertanyaan adalah dari siapa siswa-siswi mendapat soal atau jawaban ujian tersebut. Dan dari hasil penyelidikan atau pendapat yang ada dalam masyarakat adalah siswa-siswi tersebuat mendapat jawaban atau soal ujian justru dai guru mereka sendiri. Namun tidak menutup kemungkinan adanya orang dalam yang terlibat, mengingat hal tersebut tidak dapat dilakukan tanpa campur tangan orang dalam.

Hal ini tentu saja menjadi keprihatinan kita semua, karena selama ini Ujian Nasioonal yang sering menjadi pro-kontra di kalangan masyarakat memang dijadikan tolak ukur siswa yang nantinya menentukan kelulusan seorang siswa agar dapat meneruskan kejenjang pendidikan selanjutnya.

Tentu saja hal ini harus segera diatasi melalui kerjasama sama seluruh pihak yang terkait. Baik berupa kinerja polisi dalam mengawasi kerahasiaan soal ujian yang dikirim ke berbagai daerah, serta membersihkan Dinas Pendidikan dari orang-orang yang bertindak melanggar hukum, juga guru-guru sekolah yang seharusnya lebih bertindak jujur. Juga kepada siswa-siswi SMA hendaknya ditanamkan kejujuran dan kepercayadirian yang kuat agar tidak tergoda akan hal-hal yang menyimpang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar